Gloomy Sunday
are slumberers
Dearest the shadows I live with
are numberless
Little white flowers will
Never awaken you
Not where the black coach
Of sorrow has taken you
Angel have no thought of ever returning you
Would they be angry if
I thought of joining you?
Gloomy Sunday
Gloomy is Sunday, with shadows
I spend it all
My heart and i
Have decide to end it all
Soon there’ll be candles
And prayer that are sad I know
Let them not weep
Let them know
That I’m glad to go
Death is no dream
For in death I’m caressing you
With the last soul of my soul
I’ll be blessing you
Gloomy Sunday
Dreaming, I was only dreaming
I wake and I find you asleep
In the deep of my heart, here
Darling, I hope that my dream
Never haunted you
My heart is telling you
How much I wanted you
Lagu ini jangan terlalu dihayati , takutnya nanti bunuh diri :D
Gloomy Sunday
Sayup-sayup terdengar lantunan melodi berirama yang berasal dari biola.
Terkesan dalam dan penuh keputus asaan. Dan gue serius. Lagu gloomy
Sunday ini bahkan di sebut lagu Suicide. Lagu ini telah membunuh banyak
orang. Ini yang gue sebut.. karya mistis.
Konon katanya, jika kita terlalu menghayati atau berulang-ulang
mendengar lagu ini, maka maut akan segera menggoda kita, nangkep
maksudnya? Maut akan menggelitik tangan kita dan jiwa kita, untuk segera
menghadapnya. Bunuh diri.
Lagu ini merupakan ciptaan dari seorang pianis sekaligus Komposer
hungaria bernama Rezs Seress dan di beri judul Szomoru Vasarnap, artinya
Gloomy Sunday pada tahun 1933. Yang gue dapet dari lagu ini adalah,
keputus asaan. Oke, baca ulang teks di atas. Hayati maknanya, pasti baru
bisa nangkep. Karena awal-awal gua ngedenger lagu ini, gua pun juga ga
begitu nangkep maksudnya, lalu gua baca ulang terus teksnya hingga gua
menangkap kata-kata yang sarat akan kesedihan dan keputus asaan...
Lagu ini di angkat dari puisi dari seorang pujangga Lazlo Javor dan
berlatar belakang seorang penyanyi yang mati akibat depresi karena
kematian kekasihnya lalu bunuh diri. Dan faktanya, setelah lagu itu
dirillis oleh resz, Laslo Javor sang pengarang meninggal.
Karena bunuh diri.
Pada 1968, saat lagu ciptaannya itu sedang booming dan di pasang di radio-radio, Resz sang pencipta lagu, meninggal.
Bunuh diri dengan melompat dari jendela apartemennya.
Sebelum meninggal, Resz pernah mengungkapkan bahwa lagu yang sempat
menjadi hits ini mewakilkan kepedihan hatinya karena entah mengapa dia
tahu bahwa dia tidak akan pernah lagi membuat hits kedua. Lagu itu sudah
menambah keputusasaan nya tentang hidup.
Semenjak awal di ciptakannya lagu itu, banyak kasus bunuh diri. Termasuk
saat Billie Holiday menyanyikannya dan menjadi hits besar dimana lagu
ini diputar di berbagai stasiun radio dan tercatat. Angka bunuh diri
meningkat pesat saat lagu ini diputar. Stasiun radio BBC Inggris bahkan
mengeluarkan ultimatum bagi stasiun radio untuk tidak mengkumandangkan
lagu tersebut secara umum. Dan Gloomy Sunday menjadi sebuah legenda.
Selain itu Billie Mackenzie vokalis band The Associate pada tahun 1997
yang mengcover lagu Gloomy Sunday versi Billie Holiday mengakhiri
hidupnya di rumah ayahnya di Dundee.
Ngomong-ngomong, ini sudah 15 kalinya lagu Gloomy Sunday melantunkan
alunan-alunannya melalui speaker handphone gue. Hanya lagu ini dan suara
jari gue yang beradu dengan keyboard yang memenuhi kamar. Semakin gue
mendengar lagu ini, semakin aneh lah otak gue. Lagu ini merasuk betul ke
dalem hati gue. Gue pikir biar dapet pas gue nulis di blog makanya gue
ulang-ulang terus lagunya. Apakah gue akan bunuh diri? *merinding boy*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar